Senin, 22 Oktober 2018

Tolak Peluru

Tolak peluru

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang menggunakan bola atau peluru dengan beragam berat. Bagaimana cara melakukan tolak peluru yang benar? Tentu ada tekniknya, yaitu sebagai berikut:
1.1 Teknik memegang tolak peluru : 
  • Renggangkan jari – jari, kemudian jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru dan ibu jari dalam keadaan yang sewajarnya. Teknik ini dilakukan untuk orang yang jarinya panjang dan kuat.
  • Jarak jari – jari dibuat tidak terlalu rapat , ibu jari berada disamping dan jari kelingking berada disamping belakang peluru. teknik ini dilakukan oleh para juara.
  • Hampir sama dengan cara diatas, namun jari tangan lebih direnggangkan lagi sedangkan jari kelingking ditempatkan di belakang peluru. Teknik ini cocok untuk orang yang jarinya pendek dan kecil.
        1.2 Teknik meletakkan peluru pada bahu
  • Peluru dipegang dengan salah satu cara yang dijelaskan sebelumnya, Kemudian letakkan peluru pada bahu dan posisi menempel pada bagian samping leher. Pada bagian siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya dalam posisi rileks di samping tubuh kita.
    1.3 Teknik menolak peluru
    Peluru dipegang dalam sikap baik,tidak membahayakan dipegang oleh kedua tangan kemudian dipindahkan ke tangan yang paling kuat dan diletakkan pada posisi bahu yang benar. Sikap berdiri di buat agak membungkuk kebelakang lalu tubuh diputar dan tangan mendorong sambil melepas peluru ke arah lapangan
    1.4 Sikap awal menolak peluru
    Aturlah posisi kaki dengan salah satu kaki ditempatkan di batas belakang lingkaran lalu kaki lainnya diletakkan di samping sebelah kiri dengan lebar badan segaris dengan arah lemparan kemudian lakukan bersamaan dengan ayunan kaki depan, lalu kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah – tengah lingkaran. pada saat kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan lebih condong ke samping tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan lainnya membantu mempertahankan keseimbangan tubuh pada sikapawal tadi.
    1.5 Cara menolakkan peluru
    Sikap dari penolakan peluru yang dilakukan tanpa henti harus segera diikuti oleh gerakan menolak peluru, Lalu jalannya dorongan dan tolakan peluruharus dilakukan dalam keadaan lurus dan satu garis. sudut yang dianjurkan kira kira 45ยบ.
    1.6 Sikap akhir setelah melakukan penolakkan peluru
    Sesudah melakuan penolakkan peluru, lakukan gerakan melompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan pendaratan kaki kanan dan kaki kiri di tarik ke belakang kemudian lengan kiri untuk mempertahankan keseimbangan.
    Berikut ini adalah hal hal yang harus anda perhatikan dalam olahraga tolak peluru ini :
    1.7 Ketentuan diskualifikasi :
    • Menyentuh balok batas pada bagian atas
    • Menyentuh tanah di area luar lingkaran pertandingan
    • Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
    • Dipanggil terus menerus selama lebih dari 2 menit sebelum melakukan tolak peluru
    • Peluru berada di belakang kepala
    • Peluru jatuh di area luar lingkaran
    • Menginjak bagian garis lingkar pada lapangan
    • Keluar melewati depan garis lingkar
    • Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
    • Peserta gagal melakukan lemparan sebanyak 3 kali lemparan
    • Menggunakan obat untuk menambah stamina ( doping)
    1.8 Hal yang disarankan :
    • Buatlah tungkai kiri lebih rendah
    • Dapatkan keseimbangan dari gerakan kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang
    • usahakan agar badan lebih rileks ketika bagian bawah bergerak
    • Hasilkan susunan rangkaian pada tungkai kiri tersebut
    • Putar kaki kanan ke dalam pada saat melakukan luncuran
    • Pertahankan pinggul sebelah kiri dan bahu menghadap ke arah belakang selama mungkin
    • Bawalah tangan kiri dalam posisi mendekati badan
    • Tahanlah sekuat mungkin dengan tungkai kiri
    1.9 Hal – hal yang harus dihindari :
    • Memulai lompatan saat meluncur dengan menggunakan kaki kanan
    • Menggerakkan tungkai kiri terlalu ke samping
    • Mengangkat badan setinggi mungkin pada saat melakukan luncuran
    • Ketidak seimbangan dalam sikap permainan
    • Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
    • Mendarat dengan menggunakan kaki kanan lalu menghadap ke belakang
    • Terlalu terburu – buru saat membuka badan
    • Mendarat dengan posisi badan menghadap ke samping atau ke depan
    Tahukah kalian peralatan apa saja yang digunakan dalam tolak peluru ini? Mari kita ulas dibawah ini :
    • Rol Meter
    • Bendera Kecil
    • Kapur / Tali Rafia
    • Peluru :
      • Untuk senior putra = 7.257 kg
      • Untuk senior putri = 4 kg
      • Untuk junior putra = 5 kg
      • Untuk junior putri = 3 kg
    Lapangan untuk tolak peluru pastilah memiliki ketentuannya, yaitu :
    • Lingkaran tolak peluru sebaiknya dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
    • Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
    • Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
    • Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.
    • Lebar balok 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Senam Aerobik

Cara Senam Aerobik Senam aerobik adalah senam yang dilakukan dengan diiringi musik. Gerakan dalam senam aerobik disesuaikan dengan i...